1. Penemuan Kapal Nabi Nuh a.s
Pada bulan april 2010 kelompok peneliti mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sisa kapal Nabi Nuh a.s yang berada di ketinggian 4000 meter di gunung ararat di Turki. Para peneliti ini pun berhasil masuk kedalam perahu tersebut dan mengambil foto tersebut dari beberapa spesimen. Spesimen yang mereka ambil berusia 4800 tahun dan sangat cocok apa yang digambarkan dalam sejarah. Para peneliti yang berjumlah 15 orang itu juga memamerkan sejumlah fosil perahu yang berasal dari kapal Nabi Nuh a.s seperti tambang, paku dan pecahan kayu.
2. Penemuan Istana Nabi Daud a.s
Peneliti berasal dari Israel mengklaim telah menemukan dua bangunan besar yang pernah yang ditinggali oleh seorang raja itu yang merupakan istana dari raja atau Nabi Daud seperti yang di kisahkan dari sejumlah kitab suci seperti Al-qur'an dan Al-Kitab. Penemuan itu telah melalui proses yang panjang. Hampir setahun arkeolog menggali situs yang diyakini sebagai peninggalan Nabi Daud .
3. Tabut Perjanjian Nabi Musa a.s
Pada tahun 1982 seorang arkeolog Ron Wyatt mengaku pernah menemukan tabut tersebut di gua yirmiat di Israel, Ron Wyatt mengaku banyak mengalami kejadian supranatural pada saat menemukan tabut tersebut. Dia dan anggotanya mengaku tidak berani membukanya dan kabarnya tabut tersebut hilang secara misterius atau cuma akal-akalan arkeolog saja menyimpan tabut tersebut, entah dimana?
4. Penemuan Bagian Kereta Fir'aun di Laut Merah
Masih cerita Nabi Musa a.s, bahwa Nabi Musa a.s pernah di kejar-kejar oleh Fir'aun di Laut Merah, dengan tongkatnya beliau mampu membelah laut merah. Pada tahun 1998 silam, seorang arkeolog bernama Ron Wyatt dia ini arkeolog terkenal yang pernah menemukan tabut perjanjian mengaku telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar laut merah yang di duga adalah roda kereta milik Fir'aun.
Selain menemukan roda bangkai kereta tempur, Wyatt dan beberapa tim peneliti juga menemukan beberapa tulang manusia di tempat yang sama.Penemuan lainnya yang di dapat Wyatt adalah ditemukan poros roda dari salah satu kereta kuda yang telah di tutup batu karang dan telah ditemukan juga empat buat jeruji yang terbuat dari emas. Temuan-temuan ini memperkuat dugaan sisa-sisa perangkat tersebut dari bala tentara Fir'aun di laut merah.
5. Kitab Injil Barnabas
Tahun 2013 yang lalu dihebohkan dalam penemuan kitab Injil Barnabas yang selama ini dirahasikan oleh Turki. Injil Barnabas ini diperkirakan berumur 1500 tahun dan memakai bahasa aramaik yaitu bahasa yang diyakini yang dipakai pada zaman Nabi Isa a.s. Barnabas sendiri merupakan murid pertama Nabi Isa a.s yang sekarang lagi di teliti.
6. Situs Peninggalan Nabi Ibrahim a.s
Penelusuran tim arkeolog dari Inggris mengungkap sebuah temuan yang diyakini sebagai peninggalan Nabi Ibrahim a.s. Temuan ini diperkirakan telah berusia 4000 tahun sebagai pusat administratif masyarakat pada masa Nabi Ibrahim a.s tinggal disana sebelum akhirnya meninggalkan Kanaan. Dengan temuan ini diharapkan ada tambahan pemahaman tentang terbentuknya negara pertama, seperti diketahui kota Urr yang dikenal dahulu sebagai pusat komersial yang ditemukan pada tahun 1920-an dan tahun 1930-an.
7. Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman a.s ?
Para pembaca mungkin baru tahu candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman a.s. Candi Borobudur ada peninggalan Ratu Saba' yang nantinya jadi istri Nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s adalah seorang utusan Allah SWT, yang diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT. Seperti angin yang tunduk kekuasaannya atas izin Allah SWT. Bahkan burung dan jin mematuhi perintah Nabi Sulaiman a.s dan banyak ulama dan ahli para arkeolog mengatakan bahwa candi borobudur ini ada ketikan zaman Nabi Sulaiman a.s dan sekarang masih diperdebatkan oleh para ulama dan arkeolog.
Itulah tujuh peninggalan paran Nabi yang menggemparkan para arkeolog dunia.
Akhirnya Terungkap Misteri Segitiga Bermuda ?
Misteri mengapa banyak sekali kapal dan pesawat yang hilang di daerah segitiga bermuda, sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri. Namum penemuan di laut Skandinavia mungkin bisa menjelaskan misteri dibalik area maut tersebut.
Dilansir dari Daily Mail, para ilmuwan telah ditemukan sebuah cekungan berupa kawah yang memiliki luas hampir 1 km dan memiliki kedalaman sejauh 150 meter, di dasar laut Barents, Norwegia. Cekungan ini dipercaya muncul dari akumulasi gas metana di perairan pantai Nowergia, yang terkenal memiliki kandungan gas alam yang tinggi.
Diperkirakan, gas metana bocor dari endapan gas alam yang berada didasar laut. Kebocoran ini akhirnya dapat menyebabkan munculnya rongga yang mampu menyemburkan gas.
Para peneliti dari Arctic University of Norway bahkan menyatakan bahwa jumlah cekungan ini tak hanya satu. Ada beberapa cekungan serupa dan menyemburkan gas metana dalam jumlah yang sangat besar pula.
Menurut mereka, semburan yang dalam skala besar mampu menjadikan ledakan ini dapat membahayakan kapal yang mungkin lewat tepat diatasnya. Dan penemuan fenomena ini, akhirnya dikaitkan dengan hilangnya kapal dan pesawat yang ada di ribuan kilometer jauhnya, yaitu segitiga bermuda yang ada di Samudera Atlantik.
Area misterius yang terbentang di antara Bermuda, Florida dan Puerto Rico ini, diyakini juga memakan korban akibat semburan gas metana dari dasar laut. Seorang ilmuwan Rusia bernama Igor Yeltsov, mampu menjelaskannya.
"Dasar laut segitiga bermuda, secara aktif terurai karena adanya gas metana. Penguraian ini terjadi dalam skala besar layaknya longsoran yang terjadi karena reaksi nuklir. Dari sana, produksi gas yang besar menyembur ke atas," ungkp Igor Yeltsov. Hal ini yang menyebabkan temperatur laut tiba-tiba memanas dan kapal tenggelam di air laut yang sudah tercampur kandungan gas yang besar tersebut, imbuhnya.
Diperkirakan, air laut yang sudah mengandung jumlah besar dari gas metana, akan berbuih dan kehilangan kemampuan untuk mengapungkan kapal. Hal ini, bahkan dapat menenggelamkan kapal secara tiba-tiba, tanpa ada peringatan sama sekali.
Sedangkan tidak ada pernah ditemukan puing-puing kapal, disebabkan oleh tercerai beraikan puing-puing akibat arus teluk. Hal ini cukup sangat mengerikan mengingat insiden di sana selalu hilang tanpa jejak.
Hal ini adalah hal yang paling logis dari berbagai alasan mengapa kapal dan pesawat bisa hilang jika melintas di atas segitiga bermuda. Sebelumnya berbagai faktor seperti anomali magnetik, cuaca mengerikan, kesalahan manusia, bahkan alien jadi kambing hitam atas berbagai insiden terkait segitiga bermuda.