ISLAMONLIFE - Apakah dunia atau bumi ini mempunyai ujung?, bagaimana air laut tidak tumpah?, sesuai pertanyaan yang sangat menarik bahkan lucu untuk dibahaskan. Juga jika bumi ini bulat bagaimana air melekat.
Saat muncul bahkan heboh tentang teori bumi datar (flaat Earth), maka misteri tentang ujung dunia menjadi salah satu trending topik yang banyak dibahas. Bahkan banyak masyarakat di semua penjuru dunia banyak terlibat dalam hal pemikiran tentang misteri ini.
Dimulai dengan tatanan dunia yang sudah si setting sedemikian rupa hingga menunggu tahap berikutnya, sehingga masyarakat dunia yang sudah mempunyai kesadaran bersama hingga kehidupan dunia yang tidak menuntukan lagi saat ini.
jika kita melihat dari sudut pandang misteri dari konspirasi yang sangat luas ini, sangat sulit untuk memahami arah cerita ini jika kita tidak mengituki alurnya hingga pertama kalinya. Jika kita berbicara tentang teori bumi datar, maka kita orang awam kita akan bertanya satu hal yang mereka rasa satu hal yang paling dasar tentang memahami segala sesuatu hail tentang pemikiran ini.
Jika bumi ini datar, dimana tepi atau pinggir nya? maka misteri ujung dunia sangat menerik untuk dibahas. Jika bumi datar maka bumi memiliki ujung, dimana ujung dan tepi bumi. Bagaimana seseorang sampai ke ujung bumi? ada banyak sekali pertanyaan tentang hal ini.
Baiklah kita melihat beberapa teori yang sudah pernah dibahas dulu. Bahwa bumi ini merupakan ciptaanNya yang sangat indah dan luar biasa. Yang pertama, jika bumi ini datar maka ujung dunia ini adalah kutub selatan (antartika). Bagi orang yang memikir tentang konsep teori bumi bulat salah, dalam analisanya bahwa ujung dunia ini adalah antartika. Konon, kutub yang dilindungi oleh jaringan internasional dari berbagai negara yang tidak memperbolehkan semua orang menyeberang atau menulusuri lebih jauh lewat antartika.Untuk menghilangkan penasaran masyarakat, maka boleh mengunjungi antartika hanya sekedar untuk bertamasya sesuai dengan aturan tertentu.
Sekarang antartika hanya dikenal sebagai benua (continent). Tapi, selama ini yang tidak disadari masyarakat dunia bahwa tidak ada kata benua (continent) dalam semua peta dunia. Tetapi yang sering kita dengar dengan kata antartic circle (lingkaran antartika). Bagaimana itu terjadi? Kenapa di sebut dengan lingkaran antartika ? Jika bukan ditujukan kepada gunung es yang mengelilingi seolah-olah seperti cincin (antartic circle).
Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah di dunia, benua tertandus, benua paling berangin dengan ketinggian rata-rata paling tinggi di dunia. Rekor suhu terdingin yang pernah dicatat adalah minus 89,2 Celcius yang dicatat oleh stasiun vostok milik Rusia pada 21 Juli 1983. Kenapa berbeda dengan kutub utara, padahal mereka sama-sama diatas dan dibawah bumi, sebenarnya kita tidak mengetahui yang mana atas dan bawah jika bumi bulat.
Ketebalan rata-rata es di antartika adalah 1 mil (1,6 km). Antartika memiliki sekitar 70% dari semua air tawar di bumi. Kabarnya disana ada tembok es raksasa yang tidak akan tembus. Tembok-tembok bahaya dari ujung dunia.
Yang kedua, bumi benar-benar punya ujung, yang ujung dunia ini mempunyai anomali magnetik. Belum ada satupun manusia dan teknologi yang bisa menembus antartika. Konon, banyak yang sudah sampai di antartika, sayangnya belum ada yang menyambangi ujung dunia. Disebabkan dugaan ujung bumi ini mempunyai magnetik yang sangat kuat. Secara alami, segala benda yang mendekat ke ujung dunia maka akan dibelokan ataupun terseret dan lenyap.
Anomali magnetik adalah gangguan magnetik yang terjadi, karena suatu hal yang tidak mengerti kenapa. Anomali ini akan membuat seluruh benda yang berkerja dengan prinsip elektro magnetik akan kesusahan dalam menunjukan letak kutub bumi misalnya jarum kompas akan berputar-putar tidak tentu arah. Di antartika, fenomena alam ini selalu terjadi. Di kisahkan banyak orang datang kesana. Dari kalangan ilmuawan, sepert ahli biologi,geologi, astronomi dll, mereka pernah menembu antartika tetapi mereka tidak pernah keluar lagi, entahlah. Antartika tidak mempunyai akses ke sana lagi. Dulu bisa di kunjungi baik dari biro wisata, penelitian, tetapi itu dengan izin dan cuma bagian luar saja. Dan tidak di perkenan terlalu dalam.
